Rupanya hati baik hati salah lagi


Sebuah hati mengaku sepi
Sudah puluhan purnama, kosong tak terisi
Rapat terkunci
Oleh sosok yang tak bisa lagi ditemui
Sebuah hati ingin berbaik hati
Dirangkulnya si hati sepi
Tanpa prasangka, tendensi, tanpa maksud tersembunyi
Tulus ingin menemani
Hati sepi itu tampak berseri
Berdua mereka melangkah ke sana kemari
Hati baik hati tersenyum sendiri
Senang ia melihat temannya bangkit dari sunyi
Namun kedua hati ini kurang hati-hati
Dan tiba-tiba hati sepi mengaku mati
Kecewalah si hati baik hati
Takut jua ia ditinggal pergi
Rupanya hati baik hati salah lagi
Hati sepi bukanlah hati yang seharusnya setia ia temani
Entah karena benar ia tak bisa rasa apapun lagi
Atau hanya sedang berusaha membohongi diri
Suka artikel ini ?

About Farid

Admin Blog

Mohon berkomentar Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Silakan berkomentar dengan sopan