HUFU....!!!


Engkau tahu, aku memulai karangan
ini dengan tangis memilukan, kekasihku
atas jarum-jarum halus yang menyusup
kedalaman entah untuk berapa lama
hujan yang menghentak di jiwa
menjatuhkan
embun dedaunan
menghilang sesaat di pangkuanmu
Lalu kematian datang diam-diam
datang begitu lamban, kekasihku
hilang satu rajutan jatuh dari pegangan
jatuh begitu lamban, kekasihku
Engkau tahu aku memulainya dari airmata
kurajut dari sutra yang usang
dari waktu yang tak berbatas kata-kata
tak berbatas, entah keresahan siapa
malam yang terhenyak di ranjang
menidurkan mimpi-mimpi kosong
tentang pangkuan hilangmu
Dan kematian tergambar begitu
indah atas keindahan bersamamu, kekasihku
sketsa tahun berlalu, tahun ini
sesaat dalam pelukanmu sia-sia
Kekasihku, kematian ini terlalu lamban
aku yang mengoyak surat suci
yang tertoreh di dadamu sedari pagi
masih menganyam kedinginan dalam
keramain motif gulitamu
menjelma cabikan perenungan
Tuhanku, kekasihku, lihatlah ke dalam
kerusuhan lubuk-lubuk cinta kita
kematian ini datang begitu lamban!
kekasihku, zamrud gemerlap di matamu
jangan tikamkan kebencian

rinduku.....
hangus termakan waktu
cintaku.....
pupus, hadirnya benalu
maaf?????
airmatapun tak sanggup menerimamu
hatipun terlanjur luka
kesekian kalii menutup mata namun pedih seakan meronta menghapus bayangmu
salahku?????
aku bukan pecundang disimpang lima
aku jua bukan hawa haus belaian insan maya
diamku hanyalah menata hati yang tercabik







INSPIRED: HUFU

FARID NIZARDI
Suka artikel ini ?

About Farid

Admin Blog

Mohon berkomentar Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Silakan berkomentar dengan sopan