tak perlu lagi kau menulis puisi
hadirmu adalah puisi
senyummu pun puisi
apalagi yang harus kau tulis
sedang semua tlah aku ukir?
aku mencatat semua tentangmu di lembar imajiku
dalam nyata aku takkan mampu
hadirmu adalah puisi
senyummu pun puisi
apalagi yang harus kau tulis
sedang semua tlah aku ukir?
aku mencatat semua tentangmu di lembar imajiku
dalam nyata aku takkan mampu
dan kau adalah puisi terindah yang tak mampu kutuliskan
setiap detik detak bersamamu adalah bait-bait sajak
setiap detik detak bersamamu adalah bait-bait sajak
aku takkan pernah selesai mengejamu
dari setiap kata yang kauucap
aku menemukan makna yang merangkap-rangkap
dari setiap kata yang kauucap
aku menemukan makna yang merangkap-rangkap
seperti halnya aku takkan pernah sempurna mengejamu
selalu saja ada yang luput kuraba
kabut itu demikian pekat. tak sanggup kuurai menjadi cahaya
menerangi seutuh sosokmu apa adanya
selalu saja ada yang luput kuraba
kabut itu demikian pekat. tak sanggup kuurai menjadi cahaya
menerangi seutuh sosokmu apa adanya
Mohon berkomentar Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon