Tinta menari dari pena mungil
Diatas kertas putih kecil
Senyum terlukis dari hati yang labil
Depresi hati di pojok kelas terpencil
Walau lara ati menyelimuti
wajah mungil tetap berseri
Meski tiada bintang menemani
Rembulan tetap setia menyinari
Seberkas cahaya terlihat mata
Menghapus lara diantara derita
Sukar menerima walau itu realita
Inilah kisah hidup yang amat lara
Ketika sendiri tiada yang menyapa
Lebih banyak merenung merangkai kata
Saat harimau lapar mencari mangsa
Kaki mungil ini mencarinya
Diingat ketika di butuhkan
Dibuang ketika sudah usang
Ingin rasanya hidup tanpa kalian
Namun masih melekat di hati rasa setiakawan
aku ingin karyaku
Suka artikel ini ?
Mohon berkomentar Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon