JAMU (obat)

wahai kau yang dengan sejuta pemuja
adakah kau temukan bahagia yang kau telisik diruang waktumu
merengkuh angkuh untuk sebuah pengakuan
hingga sesak dada pemerhati hatimu yang kau hinakan

wahai kau yang teramat di puja-puja'
lupakah kau akan dasar yang dunia
hingga setiap desah dan keluh kesah kau hias senyum tawar
dan tangispun berceceran ditiap relung jiwa yang penuh pengharapan

mungkin langit kan segera memerah
senja kan menenggelamkan pongah
kata terlambat bukan penghambat
ditiap langkahmu masih tertitip kesempatan

dan saat pagi kembali menyapa
aku dan mereka yang telah kau tiadakan dalam arti
sudah lupa akan kemilau yang menyilaukan
karena segenap asa itu berbatas kikisan waktu......