Minder + Marah =...?


Nafas yang sepenggalan
Luas pun tak berbanding dengan keinginan
Jiwa yang marah
Memupus pintu yang terbuka
Memadamkan terang yang tengah menjelang
Berputar-putar bersama kebohongan

Adakah itu gejolak jiwa
Ketika segala menjadi mengaduh
Kemudian berteriak angkara
Mengalirkan hawa panas neraka
Alam pandang kemudian memandang kejam
Terkucilkan jiwa.....
Aku ingin membunuh...
Aku ingin membunuh !

Tak ada lagi yang patut di pandang
Karena semuanya menjadi sumbang
Kebaikan adalah keburukan
Kekejaman sebagai kesukaan
ghaib yang bergejolak
telah membutakan...
membalikan semua yang seharusnya tak terbalik

semakin terpikirkan...
gairah yang tak terestukan
ketika angan berkesinambungan dengan keadaan
alam yang semakin liar memperbanyak alasan
bahwa kejahatan yang tengah tersiapkan ini adalah benar
membantai adalah keharusan
jiwa yang haus
memerlukan telaga api untuk memuaskan
maka bersiap
tak peduli siapa yang ada di depan...

Bila tak dianggap menyakitkan
Maka siap menjadi korban !!!

Aku sedang muak dengan wanita yang berpakaian mini !!!
Aku sedang marah dengan lelaki yang menjadi banci !!!
Baik ku meredup dengan semakin mahalnya kesempatan hidup !!!
Emosi ku meledak pada penguasa yang mencuri uang pajak !!!
Jiwa ku membejat untuk para kapitalis yang keparat !!!
Dan aku kalap pada jiwa ku yang Gelap....!!!

Ingin ku bunuh...!!! ingin ku bantai !!!
Ku ayun belati tajamku !!!
Ku potong-potong !!!
Ku iris-iris !!!
Ku cincang-cincang !!!
Ku belek perutmu hingga ususmu terburai !!!
Aku sudah muak dengan perbedaan
tak lagi pandang bulu siapa kamu..
Akan ku bunuh kau secara perlahan..
Hingga sakit begitu sangat kau rasakan..
Bangsat !!!
Ku ludahi wajah tampanmu
Dan ku teriakan PERSETAN dengan semuanya..





selasa, 24 januari 2012
\ INSPIRED : sembarang
=Farid Nizardi=
Suka artikel ini ?

About Farid

Admin Blog

Mohon berkomentar Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Silakan berkomentar dengan sopan